Kamis, 31 Oktober 2013

Keramik Retak

Pada awalnya kita dekat
Semakin lama semakin lekat
Sampai suatu saat jadi terikat
Ikatannya semakin merekat
Namun akhirnya semua itu retak
Yasudahlah tidak ada gunanya berusaha merekatkan keramik yang sudah retak

[Random] Oktober

Hampir saja bulan oktober ini saya lewati dengan tidak menorehkan satu kalimatpun di dalam blog ini. Sebenarnya sudah ada dua draft tulisan yang sedang saya susun. Pertama tentang lanjutan kisah kelas inspirasi part 2. Kedua tentang kisah fiksi di kedai kopi yang sampai saat ini tulisannya masih se"fiksi" kisahnya a.k.a tidak ada haha :D.

Di penghujung bulan oktober ini saya akan merangkum kejadian apa saja yang saya alami di bulan ini. Bulan oktober ini yang saya ingat yaitu eeeeeeeeeeeeeeehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhmmmmmmmmmmmmmmmm
TIDAK ADA YANG MENARIK..
haha kita sudahi sajalah tulisan ini. Eits tapi tunggu setidaknya saya ingin menceritakan tentang hari ini, 31 Oktober 2013.

Hari Kamis, 31 Oktober 2013 ini otak saya seperti radio yang otomatis mencari frekuensi gelombang fm yang tertangkap. Area tertentu menangkap gelombang radio tertentu. Pindah area pindah pula frekuensinya. Pindah area lagi, frekuensinya ikut berubah lagi. Begitu seterusnya, otak ini berpindah dari memikirkan hal satu ke hal kedua lalu ke hal ketiga dan hal yang lainnya. Ooh tidak otak ini dipaksa untuk booting terus menerus. Untungnya saya saat ini sedang berada di kota yang sejuk udaranya. Setidaknya saya punya bahan bakar alam itu untuk dapat membuat otak ini bekerja sebagaimana seharusnya dan bibir ini tetap dapat tersenyum sebagaimana mestinya. Pada akhirnya penghujung oktober ini ditutup dengan kejemuan.

Jemu
Enyahlah
Jauhlah