Selasa, 06 Mei 2014

Peri kecil dalam Pemilu

Meskipun pemilihan umum telah berlalu hampir satu bulan yang lalu, tapi saya tetap ingin menceritakan ini. Keistimewaan yang saya alami pada pemilu.

TPS 21 tempat saya menggunakan hak pilih tidaklah mewah. Menggunakan ruangan terbuka yang disulap menjadi area pemilihan. Ukuran TPS 21 hanya sebesar 3mx7m, beratapkan terpal biru, ditutupi dengan berbagai kain bekas spanduk konser musik berbagai tahun, dan dilengkapi dengan bangku dan meja yang dipinjam dari SD setempat. Namun yang membuat istimewa adalah adanya peri kecil dalam TPS 21. Peri kecil itu tak lain adalah Rahelya Vinajwa (keponakan saya) dan teman-temannya.

Peri-peri kecil memeriahkan suasana pemilu di TPS 21. Mereka membantu mengarahkan para pemilih. Mengingatkan untuk mencelupkan jari setelah memilih. Membantu memberikan kopi sachet kepada warga yang menggunakan hak pilihnya. Dan memamerkan jari kelingking mereka yang berwarna biru..hihi lucunya :))

Saat saya memasuki bilik suara, rahel dan temannya berteriak "Tante i semangat. Je hun Tante i". Tak ayal sayapun tertawa lepas mendengarnya :))

Malam harinya saat sedang ngobrol dengan ponakan saya bertanya.
T : "Je hun apa sih neng?"
R : "Itu loh tante i, Je hun. Masa gak tahu?"
T : "Emang je hun apa?"
R : "Kan ada huruf a lalu huruf b jadinya Je hun"
T : "@$%&!#*"
Mungkin saya yang tidak bisa memasuki imajinasi ponakan saya. hehehhehe :))

ini dia penampakan Je hun hihii..


yes, we're vote

Tidak ada komentar:

Posting Komentar