Rabu, 28 Mei 2014

Reaktif = Daftar Hitam

Kegiatan donor darah rutin diselenggarakan di kantor saya. Koperasi dan PMI yang menjadi penyelenggara kegiatan rutin tiap tiga bulan ini. Pada 10 September 2013 diumumkan akan ada kegiatan donor darah di aula Gedung A, dan saya ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Menjadi pendonor sudah saya lakukan semenjak kuliah. Sebenarnya sejak di SMA pun saya sudah ingin mendonorkan darah saya namun karena waktu itu umur belum mencukupi-belum 17 tahun-jadi saya ditolak untuk menjadi pendonor. Saat kuliah saya beberapa kali mendonorkan darah saya, dengan tujuan utama mendapat bingkisan dari penyelenggara donor..hahahaha niat jelek. Apalagi penyelenggaranya dari Djarum, benefitnya menggiurkan banget deh bagi ukuran mahasiswa saat itu (baca : sikap yang jangan dicontoh).

Selepas kuliah, jika ada kesempatan untuk mendonorkan darah saya berusaha untuk turut serta. Dan tanggal 10 September 2013, kondisi tubuh saya sehat untuk menjadi pendonor. Sekitar 250 cc darah saya diambil pada hari itu.

Empat bulan kemudian, kantor kembali menyelenggarakan kegiatan donor darah. Saya antusias untuk ikut lagi. Bersama beberapa teman saya berangkat ke aula Gedung A. Kondisi aula sudah ramai oleh para calon pendonor. Saya lupa dapat nomor antrian berapa saat itu. Sampai akhirnya nomor antrian saya dipanggil. Pertama saya diperiksa kadar hemoglobinnya. Hasilnya kadar saya baik untuk menjadi pendonor. Pemeriksaan selanjutnya adalah tekanan darah dan histori kesehatan saya. Saat pemeriksaan kedua ini saya sudah siap menjulurkan lengan saya untuk dicek tekanan darahnya, namun Pak Dokter yang bertugas menyampaikan suatu hal yang membuat saya kaget.

"Oh Ibu Tri Miranti ya, Ibu maaf hasil donor darah ibu sebelumnya menunjukkan ada reaksi. Jadi setiap hasil darah pendonor akan kami lakukan uji saring.  Dan darah ibu tidak lolos uji saring. Ibu saya kasih rujukan ke PMI, untuk mengkonfirmasi darah ibu. Saat ini ibu tidak bisa donor dulu"

Saya kaget dan tak dipungkiri sedih. Karena saya takut, ada penyakit apa dalam tubuh saya yang tidak saya sadari. Wajah muram saya tak dapat ditutupi dan mba atrin pun menyadarinya. Siang itu saya ijin ke atasan saya untuk konfirmasi langsung ke PMI. 

Sesampainya di PMI saya dijelaskan oleh petugas konfirmasi, bahwa PMI melakukan 3 jenis uji saring dan salah satu dari uji tersebut darah saya dinyatakan reaktif. Singkat cerita saya dirujuk untuk pengecekan darah lagi di laboratorium. Saat diberi rujukan saya menanyakan kepada petugas, "Ibu bagaimana jika saya ingin bisa donor lagi?". Ibu petugas menjelaskan bahwa untuk bisa donor lagi saya harus menunjukkan hasil lab dari luar yang menunjukkan bahwa darah saya sehat. Setelah itu PMI tidak mentah-mentah menerima hasil lab dari luar, saya juga harus menjalani uji pantau 3x3 bulan.

Pada minggu yang sama, saya memeriksakan diri ke RS Carolus dan melakukan pemeriksaan darah di sana. Hasilnya alhamdulillah negatif. Hasil lab dari RS St. Carolus tersebut tidak langsung saya laporkan ke PMI. Sempat lama bertengger cantik di kamar saya. Sampai hari kamis, 22 Mei 2014 kemarin saya menyempatkan diri ke PMI. Menunjukkan hasil lab saya yang negatif dan meminta untuk dilakukan uji pantau 3x3 bulan agar tidak masuk ke dalam daftar hitam PMI lagi.

Saat pengambilan darah, petugas konfirmasi kembali menjelaskan, jika uji pantau pertama ini hasilnya masih reaktif. Maka ibu tidak dapat menjadi pendonor lagi. Meskipun hasil lab di luar menunjukkan negatif tapi ibu tidak bisa menjadi pendonor. Hasil lab yang negatif menunjukkan bahwa ibu cukup sehat untuk diri sendiri namun tidak baik jika didonorkan ke orang lain.

Oke saya pun menerima penjelasan tersebut. Dari penjelasan tersebut saya curiga, sepertinya peluang uji pantau saya untuk hasilnya non reaktof lebih kecil. Saya diminta untuk mengubungin PMI pusat minggu depannya untuk mengetahui hasil uji pantau pertama saya.

Siang tadi, saya menelpon PMI pusat. Dan hasilnya. Darah saya masih dinyatakan reaktif terhadap salah satu tes uji saring PMI. Meskipun sudah tahu bahwa peluang saya mendengar hasil darah saya reaktif ini lebih besar kemungkinannya, namun mendengarnya dari petugas langsung menimbulkan sensasi muram. Kesedihan menjalar ke lubuk hati. Halah halah bahasanya. Kebanyakan baca novel.

Ya saya sudah resmi menjadi daftar hitam PMI selamanya. Sayonara kartu donor.

Sisi baiknya, bagi para penerima transfusi darah, berbahagialah karena darah yang kalian dapatkan melalui uji saring yang cukup ketat.

64 komentar:

  1. Assalammualaikum mba Miranti,

    Setelah darah mba' dinyatakan tidak lolos uji saring PMI,,kemudian mba' melakukan test darah apa saja di Carolus. karena saya mengalami hal yang sama,,baru saja saya diberitahukan kalau darah yang saya donorkan tidak lolos. saat ini saya sedang bingung dan panik karena takut ada penyakit yang berbahaya.....

    BalasHapus
  2. waalaikum salam mba fitri,

    saya juga pernah merasakan kepanikan dan ketakutan yang sama mba..tapi setelah melewati proses konfirmasi saya jadi tahu bahwa standar uji di PMI memang lebih tinggi dari standar umum..

    tenang ya mba fitri, in syaa ALLAH gak ada apa2..

    datangi saja dulu ke PMI nya, tanyakan tidak lolos di uji saring apa? setelah tahu tidak lolosnya di uji saring apa baru cari second opinion dari lab luar..

    saya waktu itu tes TPHA mba..dan saat tes dokternya bilang, banyak koq yang dapat surat "cinta" dari PMI..

    BalasHapus
  3. Assalamu'allaikum mb Miranti,

    mb maaf saya to the point saja ya...sy juga baru saja mengalami hal serupa. Intinya bahwa darah saya masuk daftar hitam, dan saya dianjurkan datang ke PMI yang di daerah Mentang secara langsung. Saya saat ini bingung, takut dan cemas.....

    Mba, apakah saat konsultasi hingga test second opinion dan dinyatakan bahwa mb Miranti tidak dapat lagi mendonorkan darah, juga diinformasikan tentang penyebab atau penyakit yang di derita oleh mb Miranti. Apakah hal tersebut sangat berbahaya?

    Mohon infonya ya mba...Sebelumnya saya ucapkan terima kasih.

    Wassalam

    BalasHapus
  4. Wa'alaikum salam Wr. Wb.

    Setelah diinformasikan bahwa donor darah saya tidak lolos uji saring, saya langsung ke PMI Pusat yang berada di Jalan Kramat Raya. Di sana saya diambil sample darah lagi utnuk dilakukan pengujian ulang. Karena saya tidak lolos uji saring pada tes TPHA, maka sample darah saya hanya akan diuji ulang untuk tes TPHA saja. Saat itu petugas PMI tidak memvonis apa-apa terhadap saya. Petugas PMI menjelaskan bahwa tingkat penyaringan darah yang diijinkan untuk didonorkan itu sangat tinggi sehingga banyak juga yang tidak lolos uji saring. Lalu saya diberikan surat rujukan untuk cek darah di dokter atau laboratorium komersial.

    Rujukan tersebut saya gunakan untuk mengecek darah saya di RS Carolus. Saat pertama menjelaskan ke dokter RS Carolus bahwa saya mendapat "surat cinta" PMI ini, pak dokternya hanya tersenyum dan bilang "tenang aja mba, gak apa-apa, banyak yang mendapat surat cinta itu, mba suka korengan (luka yang membekas) gak?"

    Jadi karena saya tidak lolos di tes TPHA yang itu merupakan tes terhadap kulit dan kelamin, makanya pak dokter menanyakan hal tersebut, "kalo luka suka membekas gak?". Biasanya pendonor yang ditolak umumnya karena masalah itu. Menurut penuturan beliau.

    Dan Alhamdulillah hasil tes darah saya dari RS Carolus hasilnay negatif, dan artinya darah saya tidak bermasalah.

    Kemudian untuk meyakinkan saya tes lagi di laboratorium komersial. Hasilnya juga sama negatif, bahkan petugas laboratoriumnya bilang tes nya sengaja dilakukan berulang-ulang biar yakin kalo hasilnya memang negatif. Saya menanyakan pertanyaan yang sama kepada petugas labnya "Koq bisa ya darah saya tidak apa-apa tapi koq gak lolos uji saring?". Dan petugas labnya juga tidak punya jawaban yang pasti yang jelas kata dia, saya juga bukan satu-satunya orang yang cek darah karena dapat "surat cinta" dari PMI.

    Dan yang saya tahu Alhamdulillah saya sehat sampai saat ini.

    Tenang aja ya mba/mas. In syaa ALLAH gak apa-apa. Cek di dokter atau laboratorim komersial aja sebagai second opinion.

    Saya doakan mba/mas sehat selalu.

    *maaf panjang jawabnya hehe*

    BalasHapus
  5. Hai mba Miranti, terimakasih ya mba sharenya setidaknya mengurangi kecemasan saya, soalnya pas banget siang ini saya dapat telpon dari PMI darah saya tidak lolos untuk donor.. panik sekali saya mba..
    semoga tidak apa-apa..
    makasi ya mba..
    besok rencananya saya mau k PMI pusat

    BalasHapus
  6. Ammiinnn.. Moga sehat-sehat ya mba...

    BalasHapus
  7. Hiii singkt cerita sy jg masuk daftar hitam, perlu g y saya cek di rs umum. Masuknnya, sy sndri g merasa kwatir karna sy merasa sehat2 ajh, toh yg namanya hidup mati seseorang Allah yg lbh berhak. Cm saja klo sakit sy g mau merepotkn orng di sekeliling saya.

    BalasHapus
  8. Terima kasih atas informasinya mba, sangat berguna sekali. Se enggaknya membuat saya lebih tenang dan ga terlalu parno. Saya juga sama, dapat "surat cinta" dari PMI huhuhu.. niat mau berbagi eh di tolak, sakit hati. tapi ga masalah juga sih, masih bisa berbagi dengan berbagai cara :)

    BalasHapus
  9. oalahh...mungkin karena ini juga sy sering ditolak donor ya mbak... Pgn saya datengin lanhsung itu PMInya jadiny..

    BalasHapus
  10. Thanks informasinya mbak....baru saja saya mau donor di kantor - untuk yang ke 4 kalinya, dan ternyata dinyatakan sebagai kaum yang sementara tidak boleh donor hehehe. Suratnya mengatakan dari hasil saring darah ada yang reaktif. Langsung Googling dan nemu blog ini. Semoga baik-baik saja.

    BalasHapus
  11. Mbak Miranti, hal ini baru saja alami, tapi sebelum melakukan konfirmasi saya menanyakan ke Kepala Lab-nya dan katanya nanti akan diambil sample darah 5cc, kemudian 5 hari berikutnya akan dipertemukan dengan dokter yang sekaligus menyampaikan hasil pemeriksaannya. Nah.. apakah proses yang kemaren dialaminya sama seperti itu mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya tidak mengalami proses yang kayak gitu mas herman, saya diambil darah lagi untuk uji pantau yang akhirnya gagal lagi itu saja

      Hapus
  12. Mbak ..saya juga mengalami hal yang sama untuk siang ini .. tapi saya blm melakukan konfirmasi lagi ke pihak pmi pusat. Deg deg an sih rasanya .. tali ternyata banyak juga ya yang dpt surat cinta dri pmi

    BalasHapus
  13. Mbak ..saya juga mengalami hal yang sama untuk siang ini .. tapi saya blm melakukan konfirmasi lagi ke pihak pmi pusat. Deg deg an sih rasanya .. tali ternyata banyak juga ya yang dpt surat cinta dri pmi

    BalasHapus
  14. Saya juga barusan dapat surat cinta yang menunjukkan bahwa uji saring darah saya "REAKTIF"padahal sya sudah ke 9 kali donor dan lolos teruss dengan kejadian ini ya sudah katakan THE END untuk jadi pendonor Darah lagi...

    BalasHapus
  15. saya baru mendapatkan sms dari PMI bahwa darah saya tidak lolos uji saring dan saya diminta untuk menemui dokter di PMI. Jujur saya deg2an dan takut, apa saya punya penyakit berat karena selama ini saya merasa sehat dan baik2 saja. Apa mba waktu itu juga disuruh menemui dokter PMI? Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya saya juga diminta untuk menemui dokter di pmi pusat jl. kramat raya

      Hapus
  16. Saya juga mengalami kejadian yang sama. Setelah beberapa hari di donor ke dua saya, saya mendapat telepon dari PMI bahwa darah saya diinformasikan terkena bakteri dan virus. sontak kaki saya langsung gemeteran, panik dan selalu terbayang bagaimana masa depan saya. setelah saya baca berbagai situs terkait hal ini hanya situs ini yang membuat saya tenang. sedikit saran untuk tim PMI yang menghubungi hal ini kepada pendonor untuk menginformasikan darah anda tidak lolos cukup tanpa memberitahukan hal-hal lain seperti darah tidak lolos karena terkena bakteri dan virus . Karena jujur ini akan menjadi beban tersendiri bagi seseorang yang pertama kali mendengarnya. Rencana saya akan datang ke konfirmasi PMI untuk mendengarkan jawaban kenapa darah saya tidak lolos. Untuk yang lainnya yang mendapatkan hal yang sama tetap semangat selalu positif thinking, jika ternyata kita memang mengidap sebuah penyakit, saya tau pasti sangat berat dan lain2 nya. tapi tenang kita tidak sendiri, setiap manusia juga pernah punya penyakit entah itu besar dan kecil atau bahaya dan tidak. Selali menjadi pribadi yang baik, jaga diri baik-baik dan ingat selalu kepada Tuhan YME berdoa untuk selalu diberikan kesehatan.

    Usia manusia tidak tahu sampai kapan. belum tentu saya atau anda yang sedang sehat sekarang merasakan masa tua di usai 60 an atau sebaliknya. Usia sudah Tuhan YME mengatur. Jadilah pribadi yang baik dan memanfaat setiap kehidupan yang diberikan Tuhan YME.

    Semangat dan semoga yang sedang sakit diberi kesembuhan dan yang sedaht sehat selalu diberikan kesehatan. Amin

    BalasHapus
  17. Saya baru saja dapat surat cinta dari pmi,rasanya khawatir sampai nemu situs ini dan semoga menanangkan..karena pemberitahuan tidak selalu mengenai penyakit atau virus kan. Bs juga krn tdk d terima darahnya.

    BalasHapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  19. Siang tadi saya juga sempat mau donor tetapi ditolak dan disuruh datang ke PMI. Karena ada masalah dengan donor saya yg terakhir 3 bulan lalu. Sampai sekarang saya masih googling2, shock dan lemas semua. Ada blog ini sedikit membuat saya tenang. Tapi rencana mau ke PMI besok, semoga tidak ada apa-apa. Amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. amiinn. moga sehat-sehat selalu ya mba findy

      Hapus
  20. saya mengalamai sama dengan teman2 disini
    saya baru pertama kali donor; ketika mau donor untuk kedua kalinya saya diberi pemberitahuan "mas tolong datang lagi kepmi pusat" seketika sama panik harus gimna, apakah yang terjadi pada diri saya, ketika itu saya langsung kepmi dan diambil lagi sample darah saya dan ketika itu hasilnya reaktif dan saya langsung diberi surat cinta untk rujukan untuk pereksa disalah satu rumah sakit besar.
    sampai saat ini saya cemas dan deg deggan apa yang terjadi apa yang saya bayangkan itu terjadi

    dan adanya laman ini membuat saya sdkit tenang walau pun masih akan kecemasan hehe

    BalasHapus
  21. Januari 2013 saya donor, november 2016 saya donor lagi, baru daftar udah ditolak katanya darah saya yang diambil 2013 lalu tidak bisa dipakai jedarr melongos langsung, hampir 4th ini saya ga ngerasain sakit atau apapun, bingung saya, akhirnya saya hanya diambil sample darah dan tinggal tunggu info dari PMI

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh tau hasilnya setelah itu bagaimana? Terima kasih

      Hapus
    2. kenapa ya PMI tidak memberi informasi ketika donor pertama kali reaktif ? bukannya di tlp ya ketika ada masaalah di darah kita ?

      Hapus
  22. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  23. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  24. Saya mulai donor tahun 2002 dan rutin tiap 3 bulan sekali. Klo diitung bisa 50 kali sampai saat ini. Dan tadi saya ditolak donor karena di sistem dikunci.sempet shock, padahal selama ini saya donor tidak ada masalah. Atau selama ini darah saya tidak pernah menjadi sample pemeriksaan. Ya sudahlah, mungkin cuma sampai saat ini saya bisa membantu sesama. Walau selama ini saya merasa terbantu dengan donor. Karena bila sudah 3 bulan, waktunya donor, kepala saya agak pusing seperti pertanda klo sudah waktunya donor. Jadi bingung kemana saya bisa donor biar kepala jadi agak enteng.

    BalasHapus
  25. hari ini mau donor tp ditolak mbak dgn alasan yg sama..seingat aku emg aku donor itu klo ga salah sekitar 6 bulan ato 5 bulan setelah lahiran.wktu periksa hb katanya gpp.terus terang aku takut mbak,hal pertama yg aku pikirin itu anak aku,,tp blm sempat ke pmi td,sempat mewek waktu nidurin anak td..tp sdkt tenang stlh baca pengalaman mbak.makasih mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. moga sehat-sehat selalu ya mba mine dan keluarga

      Hapus
  26. sya trmasuk pendonor darah aktif, besok saya jga mau konfirmasi setelah dapet panggilan cinta dr pmi pusat kmrin, setelh smpet gemeter, pusing, ga tenang ga karuan semalaman. mhon doakan smoga smuany baik2 saja.. aamiin..

    BalasHapus
  27. Seharus nya PMI ,memberikan hal yang jelas dg ada nya screning sampeldarah agar kita tdk Panik !! tp smua kembalikan kepada Allah swt karena kita smua yakin Niat kita utk beribadah dan beramal smoga Allah menjabah doa dan niat kita.amin.

    BalasHapus
  28. Assalamualaikum mbak Miranti,

    Saya baru saja ulang dr PMI pusat Kota Bekasi dr hasil tes darah yg saya lakukan Juli lalu. Hasilnya cukup membuat sy takut dan panik. Karna reaktif. Sy di rujuk ke RSUD Bekasi untuk konsultasi.
    Semoga tidak ada apa2 dengan saya, karna saya merasa sangat sehat dg diri saya saat ini.

    Postingan mbak membuat saya agak lega sedikit. Meskipun sy mash khawatir.

    Bantu doanya Mbak. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. amiinn.. semoga hasilnya baik-baik saja y pak septian

      Hapus
  29. Sama siang ini saya ditelp oleh PMI untuk ambil hasil donor darahnya saya bigung kok tumben dikasih hasil... kemudiam saya konf kembali ke PMI mbak kok tumben hasil donor saya di info gt.. langsung dijwb mbak pmi by phone mslahnya darah bpk ada mslahnya... crrreegreeng lemes semua badan saya... drop langsung.. tpi saya harus hadapi..besok rencana menghadap ke pmi.. semoga semua nya baik baik saja.amin

    BalasHapus
  30. barusan saya dapat telp dari PMI, dia bilang darah saya tidak lolos uji saring karena ada virus, diminta langsung datang ke PMI pusat lt. 2 bagian konfirmasi. Langsung saja jadi takut. karena ini bukan yang pertama saya donor, ini yang ke-2. Semoga ga ada apa-apa, kalau memang bener dan cepat ketahuan, semoga bisa cepat di tangani. Amin

    BalasHapus
  31. Amiinnn.. semoga gak ada apa-apa dan sehat2 y mba irene

    BalasHapus
  32. ternyata banyak juga yg di suspend donor darahnya, saya trakhir donor darah feb 2016,donor darah ke-5. dan dapat telp dari PMI pusat padahal yg donor ke 1-4 lolos, katanya darah saya terdapat virus atau bakteri dan dianjurkan untuk diperiksa ke PMI pusat. datanglah saya ke PMI pusat jakarta untuk melakukan tes darah. disana dianjurkan untuk mengikuti tes pantau darah 3x3bulan. setelah melakukan tes pantau ke-1 1minggu kemudian di telp PMI pusat bahwa darah saya negatif(lolos pantau 1) dan dianjurkan untuk mengikuti tes pantau ke-2 3bulan lagi, tetapi karena kemalasan dan jarak yg lumayan jauh ke PMI pusat jakarta saya tidak melakukan tes pantau ke-2 dan ke-3.
    hari ini 15 sep 2017 di gedung kantor diadakan kegiatan donor darah, dan saya mencoba ikut donor. setelah mengisi form dan ditimbang berat badan dan diambil sample darah selanjutnya ke dokter yg melakukan test tekanan darah, kata dokternya saya masih diblokir untuk malakukan donor darah dan harus mengulang pantau darah 1,2 dan 3. kalau belum melakukan tes pantau dan blm lolos akan diblokir selamanya tidak boleh donor, dan dokter tsb memberikan kertas rujukan untuk melakukan tes pantau ke PMI pusat. saya lumayan menyesal tidak menyelesaikan pantau darah yg dulu. mungkin yg selanjutnya akan saya selesaikan pantau darahnya, lumayan tes darah gratis dan kita tau kondisi darah kita saat ini.

    BalasHapus
  33. Saya juga baru ditelp PMI pusat dan dikabari bahwa darah saya tidak lolos uji sharing karena mengandung bakteri, dan diminta untuk datang ke PMI pusat untuk uji ulang sampel darahnya.
    Sempat lemes juga waktu mendengarnya, karena merasa sehat sehat saja. Tapi alhamdulillah ternyata banyak yang bernasib sama seperti saya.
    Insyaallah saya akan ke PMI lagi seperti sarannya PMI, kalaupun hasilnya ternyata saya dinyatakan tidak bisa menjadi pendonor, yaa setidaknya saya sudah berusaha, dan semoga saya bisa melakukan kebaikan yang lain.
    Terima kasih mba dan teman-teman semua atas sharingnya.
    kita sama sama tetap semangat untuk berbuat kebaikan ya.

    BalasHapus
  34. Mau tnya.Biasa nya brpa hari penginformasian tsb setelah kita donor?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak ada dikasih tau baik itu by email atau kontak telefon yang sudah kita isi sebelumnya. saya donor tanggal 3 Desember 2019, dan karena pandemi saya gak berani donor lagi. nah setelah ada kegiatan donor darah di kantor saya hari ini tanggal 9 November 2021, saya ikutan lagi daftar online dan sudah isi blanko pendaftarannya. habis dicoblos nih jari tangan saya dan beralih ke bagian tensi...dia bilang, maaf untuk donor sebelumnya bapak dinyatakan reaktif dan tidak lulus uji saring, sontak langsung kayak kena petir...waduh ada apa ini ??? kemudian petugas itu memberikan selembar surat cinta dimana disitu tertera alamat PMI pusat di Kramat jaya. saya diminta menemui dokternya, dan bisa langsung konsultasi kepada dokter tersebut. jadi kesimpulannya, ada yang langsung dihubungi dan tidak (seperti saya) 2 tahun baaru tahu kalau darah saya tidak lolos. perbaikan Untuk PMI agar bisa mengirimkan hasilnya ketika sudah melakukan hasil uji saring nya.

      Hapus
  35. Assalammualikum..mas mba saat orang pmi itu kasih tau tidak lolos,di kasih tau gak penyakit yg di derita..

    BalasHapus
    Balasan
    1. waalaikumsalam. saya hanya diberi tahu jenis tes apa yang saya gak lolos mba, bukan diberi tahu sakit apa. karena belum tentu kita sedang sakit juga meskipun tidak lolos uji saring

      Hapus
  36. assalamualaikum .. saya juga merupakan salah satu yang tidak lolos uji sharing PMI. tanggal 24 Maret 2018 kemarin saya berencana donor seperti biasa. saat registrasi awal, saya di panggil oleh petugas admin, beliau bilang saya diharap langsung masuk ke ruang dokter untuk berkonsultasi.saya cemas, kenapa saya kok tiba2 disuruh masuk ruang dokter. di dlam ruangan dokter menanyakan apakah saya mendapat surat dari PMI atau telp dari PMI ( saat itu saya belum pernah menerima surat atau telp pemberitahuan dari PMI) . dokter menjelaskan bahwa darah saya pada donor terakhir bulan desember 2017 dinyatakan tidak lolos uji sharing karena terdapat virus dan bakteri ( wahhh...lemes rasanya denger kayak gitu, karena ngebayangin aku ini tertular PMS yang mana). akhirnya hari itu juga aku uji sampling 1 dan tanggal 28 Maret hasilnya keluar. alhamdulillah hasilnya negatif . tapi saya tetap harus menjalanin uji sampling ke2 pada tanggal 24 Juni 2018. semoga saja uji sampling yang kedua saya juga negatif. aamiiin. yag membuat saya juga takut tapi agak tenang sedikit, karena waktu darah saya dinyatakan tidak lolos uji sharing tapi suami saya ( darahnya fine2 aja). saya mikirnya kalau saya terinfeksi PMS, otomatis suami saya juga tertular. kondisi demikian ternyata bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor tergantung kekebalan tubuh kita , misal lagi g fit, terlalu capek atau mengkonsumsi obat tertentu. semoga ini bisa membuat para penerima surat cinta PMI yang lain bisa sedikit lega dan tetap positif thinking. karena dengan mengikuti donor darah secara rutin kita bisa sekaligus mengetahui kondisi kesehatan kita , darah kita fine2 aja atau lagi ada bakteri. terima kasih

    BalasHapus
  37. Alhamdulillah grup diskusi ini sangat membantu kemarin lusa saya dapat juga surat cinta dari PMI...kata teman2 saya kena tilang PMI. . .semoga kita semua sehat selalu dilindungi Allah.amin

    BalasHapus
  38. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  39. Makasih ya mbak, nemu blog ini aku jadi sedikit tenang, tadinya kaki lemes,nangis terus, takut aku punya penyakit menular😭

    BalasHapus
  40. πŸ€—πŸ€—πŸ€—... terima kasih untuk semua penjelasannya. 2 Juli 2018 lalu saya juga baru donor..saya Masih menunggu hasil..πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜‡

    BalasHapus
  41. Tadi siang saya juga dapet telpon dr PMI. Kira-kira apa saya memang harus dateng? apa tidak bisa langsung cek saja di dokter dekat rumah? soalnya males jauh klo ke PMI

    BalasHapus
  42. Tadi malam saya dapat surat kalau hasil uji saring darah saya perlu ditindak lanjuti. Saya sangat takut untuk datang ke PMI nya. Apakah gapapa untuk gak datang?

    BalasHapus
  43. Selang berapa hari pendonor dapat surat cinta dari PMI yaa?? Terimakasih

    BalasHapus
  44. Hari Minggu lalu saya juga di reject oleh Mbak PMI, katanya donor darah saya yang terakhir bulan Mei lalu tidak baik (ngomongnya sambil bisik2x)... Jreeeenkkk... panik dan ketakutan melanda lah.... dan diminta ke PMI pusat (RS Sanglah - Bali) untuk pengambilan sampel darah... tetapi dokternya hanya ada Jumat dan Sabtu yah Pak...
    Gubraaak... sdh gak infonya sejak 6 bulan lalu... masih nunggu seminggu pula.. maka browsing dan cari informasi ini dan itu... dan ternyata banyak teman2x yang juga kena reject oleh PMI karena standart mereka yang ketinggian...

    BalasHapus
  45. Saya hari ini dapat telpon dari suami kalau dia di telpon sama pihak PMI katanya ada virus ,,saya kaget sekali,suaminya saya ikut donor darah pada tanggal 29 Oktober 2018,semoga tidak apa apa dan hasilny negatif,mungkin besok atau hari Jumat suami saya ke PMI ,semoga semua nya baik baik aja Amin πŸ™

    BalasHapus
  46. Selamat malam,,ijin sharing ya teman2 saya juga abis dapet telfon dri pmi katanya darah saya ada masalah apa gitu tetapi pihak pminya tidak mau ngasih tau dan saya disuruh ke pminya,tapi yang menganjal di hati saya padahal saya donor bulan november 2018 kenapa bulan februari 2019 baru di kasih tau padahal sepengetahuan saya apa bila darah itu ada masalah pasti 2x24 langsung di kabarin, kenapa ya mohon penverahannya karena ini membuat saya takut dan cemas,, terima kasih

    BalasHapus
  47. Terima kasih atas blog ni.Stlh sy membaca bbrp pnglmn dr tmn2, sy sdkt lbh tenang. Jjr sy sgt panik saat mndpt pggln tlpn dr PMI stlh 2hr melakukan donor darah. Sblmnya sy ud sering donor darah n baru x ni sy dipggl utk mnghdp PMI pada esoknya. Semoga smua nya baik2 saja ��. Mhn doa nya ��

    BalasHapus
  48. Saya baru pertama kali donor tanggal 20 Maret 2019 kebetulan di kampus saya diadakan kegiatan donor darah...tanggal 28 Maret saya dapat telpon dari PMI saya di suruh datang ke PMI jln.pelumpang Semper untuk di ambil Sempel lagi..seketika itu saya tidak bisa berdiri badan lemas semua..sy tnykan apakah saya terkena penyakit..jawaban nya tidak pak kita cek aja dulu tanggal 29 Maret 2019 sy dtng ke PmI yg di tujukan ..Sempel darah sy di ambil lagi..sampai detik ini sy tidak tenang tidur tak bisa..makan pun tak napsu..padahal sy merasakan sehat2 saja

    BalasHapus
  49. saya mau bertanya , apakah benar jika pendonor pertama tidak akan di beritahu ( di tlp atau di kirimi surat ) jika hasil darah reaktif ? jadi kita bisa taunya ketika ingin donor darah kembali untuk yang ke 2 ? terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya pendonor pertama,dan dapat surat cinta setelah donor kurang lebih 2 minggu

      Hapus
  50. Saya juga minggu ini dapat surat undangan konfirmasi tapi jujur saya takut utk menghadapinya, padahal saya merasa sehat2 saja..dari rasa takut stress membuat asam lambung saya jadi ikut naik..mudah2an saya dapat keberanian buat datang ke PMI.

    BalasHapus