Kamis, 18 April 2013

Upaya

Kemarin malam adikqu bercerita. Bercerita tentang kecurangan di sekolahnya. Saat ini dia sedang menghadapi UN dan di kelasnya terindikasi ada kebocoran soal. Hanya tiga orang di kelasnya yang tidak menggunakan bocoran tersebut salah satunya adalah adikqu. 

Dia kecewa dan merasa tidak adil atas penyelenggaraan UN ini. Sudah jelas-jelas di depan mata terdapat kecurangan. Setiap anak yang bersedia membayar ratusan ribu rupiah akan mendapat soal ujian beberapa jam sebelum ujian tersebut dimulai. Kecurangan ini sempat membuat adikqu patah arang. Pasalnya nilai UN tahun ini akan digunakan sebagai bahan penilaian untuk masuk ke PTN. 

Yang aqu sampaikan ke adikqu malam itu adalah:
"Orang-orang seperti kita memang tidak ada kuasa ataupun biaya tapi kita memiliki upaya"

Hari ini UN telah berakhir. Dan aqupun mengajaknya makan bersama untuk merayakan terlewatinya UN dengan upaya maksimal yang dia miliki. Menikmati sepotong pizza dan menghabiskan waktu bersama. Indahnya :D






sumber gambar dari sini




Tidak ada komentar:

Posting Komentar