Kamis, 25 Juli 2013

Cinta Tumbuh Karena Terbiasa

Mungkin ini yang dinamakan "witing tresno jalaran suko kulino". Akhirnya saya merasakannya. Cinta yang tumbuh perlahan-lahan pada pekerjaan saya. 

Saya mulai menyukai pekerjaan ini. Pekerjaan saya saat ini menuntut saya untuk mempelajari ilmu baru. Meskipun sulit tapi saya cukup tertarik untuk memahaminya. Selain rasa semangat dalam mendalami pekerjaan sekarang, ada satu hal lagi yang membuat saya betah berlama-lama di kantor. Yaitu perasaan menjadi lebih berarti. Menjadi bagian dari penghimpun penerimaan negara, ikut berperan serta dalam mewujudkan tercapainya target APBN-P membuat saya merasa bermanfaat. Koq dari tadi yang saya bicarakan terkait perasaan terus ya, hihi maklum perempuan. Oke balik ke topik. Tentunya kenyamanan saya di kantor salah satunya juga karena memiliki rekan-rekan kerja yang suportif, inovatif, inisiatif, komunikatif, dan kreatif :D. Intinya saya sudah mulai nyaman di kantor saya sekarang. 

Namun tidak secara keseluruhan hal-hal yang saya temui di kantor itu saya sukai. Seperti sistem kerja yang masih manual, terhambat birokrasi, harus menghadapi rekan atau atasan yang tidak IT minded. Bumbu-bumbu pahit itu masih tetap saya temui di kantor. Itulah hidup. Kamu selalu disajikan satu paket komplit. Manis dan Pahit. Paket yang tidak dijual secara terpisah. Tapi tanpa pahit, manis akan terasa biasa. Mungkin itulah mengapa pahit ada. Agar manis lebih terasa. Aku menduga.

Waktu sudah menunjukkan pukul 17.18. Waktunya saya pulang :D. Besok dilanjut lagi..duduw



sumber gambar dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar