Kamis, 14 Februari 2013

Rectoverso

Karya dee yang pertama saya miliki adalah rectoverso. Sebenarnya tidak ada alasan khusus waktu membeli buku rectoverso ini, waktu itu yang terlintas dipikiran saya hanya ingin membeli novel. Dan salah satu kisah di kumpulan cerpen tersebut ada kisah "curhat buat sahabat" dimana waktu itu saya sdg ...... dengan sahabat saya sendiri. Merasa ada keterkaitan cerita antara novel dengan kisah nyata, maka saya putuskan untuk membeli rectoverso. 


Rectoverso ini salah satu buku favorit yang saya suka baca berulang-ulang. Bagi saya kisah "Cicak di dinding" menjadi juara dalam kumpulan cerpen tersebut. Kisahnya sederhana tapi bermakna. Sejujurnya semua cerita yang disajikan baguusss semua, dee banget lah. Rangkaian kata indah menjalin kisah penuh warna. 

Mendengar kabar bahwa rectoverso akan masuk ke layar lebar, membuat saya begitu bersemangat. Lima dari kisah pada novel tersebut akan di filmkan dan yipieee saya berhasil nonton di hari pertama penanyangannya. Di film tersebut ada beberapa hal yang bikin saya kecewa sih. Pertama kenapa harus acha yang memerankan cewek di kisah "Curhat buat sahabat" dan juga kenapa ada adegan gitu2 di kisah "Cicak di dinding". Tapi overall saya suka sama filmnya dan lebih suka baca novelnya aja :D

curi2 waktu kerja buat nonton hihi #anaknakal


sumber gambar diambil dari sini

 


2 komentar:

  1. wahhh,gw masih belum nonton... soonest Insya Allah :)

    dan gw juga suka banget sama rectoverso, klo lagi butuh inspirasi buat nulis, gue pasti baca rectoverso mi, bahkan gue rekam suara gw pas lagi baca (berasa gw itu narator yg ada di pilem2, hehe)

    BalasHapus
  2. samaaa ce, saya dee lover lah pokoknya. suka baca buku karya dia berulang2..

    waahh di narasiin, mau dunx ce denger rekamannya

    BalasHapus